waktu tak akan ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya |
Sebenarnya firasat tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang berbau
musibah atau kejadian buruk. Karena firasat juga bisa datang untuk
memberikan kabar akan hal-hal yang bersifat menguntungkan. Hanya pada
umumnya masyarakat kita cenderung lebih memperhatikan firasat yang
berhubungan dengan musibah yang menimpa. Disamping itu karena hal itu
akan mudah terasa maknanya karena berhubungan dengan sesuatu yang
menyedihkan dan menarik banyak simpati orang lain.
Ada beberapa cara seseorang mendapatkan firasat. Ada yang datang melalui mimpi,
melalui ucapan, maupun mendapati kebiasaan yang tidak biasanya
dilakukan. Umumnya mimpi, ucapan, atau kebiasaan yang tidak biasa
tersebut berhubungan dengan seseorang yang mendapatkan musibah. Seperti
seorang ibu yang bermimpi anaknya pulang bersama kakeknya yang telah
meninggal. Atau seorang anak yang berkata"besok akan ada rame-rame
dirumah ini", atau seseorang yang biasanya hanya pamitan ketika pergi,
namun entah mengapa ia memeluk begitu hendak pergi. Entahlah, namun
demikian semua firasat tersebut akan bisa kita maknai setelah kejadian
buruk menimpa. Maka biasanya ketika ada sebuah kejadian buruk yang
menimpa seseorang, maka akan ada firasat yang telah didapatkan. Walaupun
tidak semua kejadian pasti memiliki firasat yang didapat oleh mereka
yang mendapatkan musibah.
Sesungguhnya firasat telah banyak ditemui kebenaran maknanya pada
kejadian besar yang terjadi di negeri kita. Khususnya pada mereka yang
keluarganya menjadi salah satu yang tertimpa musibah. Lihatlah firasat
yang dirasakan oleh para keluarga kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet
100 baru-baru ini. Sesuatu yang terasa janggal setelah musibah ini
terjadi. Namun sayangnya mereka tak kuasa untuk mencegahnya. Dan itulah
firasat, baru dapat kita maknai dan ungkap kebenarannya setelah musibah
terjadi. Maka semua kembali kepada kita. Karena kita pun belum bisa
memastikan apakah yang kita alami merupakan firasat akan kejadian buruk
ataukah hanya sesuatu yang biasa. Sekali lagi firasat tidak dirasakan
oleh semua orang dan begitu bermakna setelah musibah menimpa.
Bagaimanapun takdir seseorang tentulah telah ditakdirkan oleh Allah swt.
Dan seseorang tidak akan mampu menghindari ketika memang ditakdirkan
untuk mengalaminya. Yang kita mampu hanyalah berdoa semoga kita
dihindarkan dari keburukan yang akan menimpa kita dari penyebab yang
diakibatkan oleh kecerobohan diri kita maupun orang lain. Dan diberikan
keselamatan dari keburukan yang akan menimpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar