Selasa, 29 November 2011

usaha franchise berkembang

Dibalik sukses jaringan restoran Jepang Takigawa
 


Pasangan Andrian Rosano dan Renny F. Kedua insan yang sama-sama lahir tanggal 10 Februari 1972 ini sudah berpacaran sejak di bangku SMP kelas dua. Keduanya sama-sama mengaku first love, tak pernah putus barang sehari pun, dan berujung di pelaminan setelah menjalin kasih selama 10 tahun. Namun yang lebih menarik, pasangan muda ini sukses pula merintis bisnis dari titik nol.

Perusahaan yang dibangun sejoli ini sekarang dikenal sebagai raja bisnis penyewaan dan dekorasi tenda di Indonesia. Jasanya sudah sering dipakai kalangan berduit di Jakarta dan beberapa kota besar lain. Tak hanya itu, Andrian-Renny dalam lima tahun terakhir juga sukses mengorbitkan jaringan restoran Jepang yang kini lagi naik daun, Takigawa.

ABOUT US
Misi
“Menyajikan masakan Jepang yang terbaik dan bervariasi terlengkap, dengan citarasa unik dan lezat, pelayanan yang baik, dibingkai sentuhan spirit Jepang modern.”

Visi
“Menjadi restoran internasional Jepang yang terbaik dengan manajemen yang profesional.”


SEJARAH
Makanan Jepang telah menjadi sebuah tren dan gaya hidup di seluruh dunia : dengan masakan Jepang, Anda bisa menikmati makanan sehat namun sekaligus tetap terasa lezat.  Kecenderungan perubahan pola tren masyarakan inilah yang telah menginspirasi pasangan muda penikmat hidangan Jepang, Andrian dan Renny Rosano, untuk membuat terobosan baru, salah satunya demi memanjakan obsesi mereka terhadap citarasa masakan Jepang.
Pada akhir tahun 2003, dengan bantuan tujuh chef muda berbakat Jakarta, Andrian dan Renny menciptakan sebuah konsep baru : menggabungkan empat atau lima macam jenis restoran Jepang menjadi satu.  Melalui kreasi tangan-tangan para chef dan kreativitas Andrian dan Renny, pasangan muda ini sukses menciptakan variasi menu masakan Jepang yang lebih luas – dengan kombinasi rasa orisinal dari resep masakan asli Jepang dan sentuhan rasa Western yang lebih berani, menghasilkan sebuah aliran yang secara internasional dikenal sebagai « Fusion Cuisine », masakan Jepang yang memiliki jiwa Barat, bercitarasa yang lezat dan amat kaya variasinya.
Pada tanggal 10 Januari 2004, Andrian dan Renny membuka restoran Takigawa yang pertama.  Dalam bahasa Jepang, Takigawa berarti air terjun yang mengalir, dan dapat diartikan sebagai simbol kemajuan, kemakmuran dan stabilitas.  Resto Takigawa yang pertama dibuka di Jalan Panglima Polim X, bertempat di sebuah bangunan bergaya minimalis modern berlantai tiga.
Takigawa adalah pionir dari jenis restoran Jepang bernuansa Fusion Cuisine di Jakarta, yang menghadirkan ragam hidangan dan citarasa lebih lengkap demi memanjakan lidah para penikmatnya, dan dalam waktu singkat Takigawa menjadi salah satu restoran yang “happening” di Jakarta, melalui promosi pelanggan dari mulut ke mulut.
Beberapa model Look Models yaitu Marissa, Ivy Purwita, Dina Lorenza dan Davina Veronica merupakan generasi “Takigawa Ambassadors” yang merupakan senjata promosi Takigawa, memasyarakatkan konsep Takigawa yang menyajikan suasana unik, hidangan bertaraf tinggi, standar kualitas bahan masakan yang prima, dan pelayanan yang sangat baik.
Sensasi masakan Takigawa dengan segera menarik perhatian Jakarta.  Pada bulan Maret 2005, Takigawa kembali membuka cabangnya yang baru dengan konsep yang juga baru di “La Prisma”, piramida kaca yang berlokasi di La Piazza Kelapa Gading, bekerjasama dengan kontraktor dan pemilik La Piazza yaitu PT. Summarecon Agung Tbk.


Setelah meraih kesuksesan dengan sekejap lewat cabang kedua Takigawa di La Piazza, Andrian dan Renny memutuskan untuk kembali membuka cabang ketiga pada tahun yang sama, kali ini lokasinya di Setiabudi One Building.  Cabang ketiga Takigawa ini dengan segera menjadi tujuan favorit para profesional muda yang bekerja di area Kuningan – tempat yang tepat untuk makan siang maupun malam, dengan partner bisnis, rekan kerja, atau dengan keluarga tercinta.
Tiga bulan setelah Takigawa di Setiabudi One dibuka, beberapa sosialita Jakarta seperti Wulan Guritno dan keluarga Kameron serta beberapa teman mereka tertarik untuk membuka franchise resto Takigawa.  Tak lama kemudian, pada akhir tahun 2005, cabang keempat Takigawa pun dibuka di lantai dua Cilandak Town Square, dan karena konsep ruangan cabang keempat ini direncanakan minimalis dinamis (besar restoran Takigawa di Citos hanya seluas 65 meter persegi), maka cabang ini dinamakan Little Takigawa.  Sejak opening, Little Takigawa telah dinobatkan selama tiga kali berturut-turut sebagai “Best Restaurant Tenant” oleh manajemen Citos.
Keluarga Kameron yang sangat puas dengan Little Takigawa kemudian mengundang diva Indonesia Krisdayanti dan Ami Gumelar, istri pebulutangkis nomor satu dunia Taufik Hidayat, untuk bergabung membuka franchise baru.  Pilihan lokasi kemudian jatuh pada Senayan City, pusat perbelanjaan yang terbaru dan termewah di Jakarta.  Takigawa kelima ini dibuka pada akhir tahun 2006, lagi-lagi dengan konsep inovator skywalk view.  Kini, kurang dari setahun setelah Takigawa kelima dibuka, cabang yang termuda ini telah menjadi tempat favorit kalangan VIP Jakarta untuk bersantai sambil menikmati sajian hidangan Jepang yang unik dan lezat.
Cabang keenam Takigawa akan dibuka pada bulan September 2007 di Grand Indonesia, dengan pemilik franchise mantan model, aktris dan penyanyi Ussy Sulistyawati dan penyanyi kawakan Mayangsari.
Dalam membangun hubungan bisnis yang bersifat mutual, owner dan manajemen Takigawa berpegang teguh pada prinsip klasik yang sama : “trust and honesty”.  Kepercayaan dan kejujuran inilah yang diyakini sebagai kunci masa depan yang cerah bagi Takigawa dan partner-partner bisnisnya, karena hanya dengan hubungan bisnis yang berlandaskan kepercayaan dan kejujuranlah bersama-sama tujuan visi dan misi dapat diraih – sesuatu yang sangat esensial bagi kesehatan perusahaan dan sukses yang tanpa henti. 

KEUNTUNGAN FRANCHISE BAGI PEMILIKNYA

  bisnis franchise berapa tahun  belakangan ini memang sangat populer dikalangan wirausaha baik yang sudah berpengalaman maupun seorang pemula bisnis sekaligus. Mengapa banyak orang tetarik oleh usaha ini sehingga banyak orang berkecimpung didalam dunia usaha franchise ? jawabannya tentulah keuntungan yang mengguirkan bagi sang pemilik usaha franchise tersebut, usaha franchise memang usaha yang punya sisi lebih dalam penawaran maupun hasil yang diberikan.
berikut ini beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pemilik usaha franchise adalah :
  1. Keuntungan yang menjanjikan bagi setiap usaha franchise
  2. Dengan modal relatif sederhana sudah dapat mendirikan usaha franchise, ini karena sudah banyak usaha-usaha franchise menjamah di kalangan menengah.
  3. Jangkauan usaha franchise yang sangat luas membuat si pemilik tidak perlu repot mempromosikan uasaha apa yang dijalaninya.
  4. Semua kebutuhan oprasional yang dibutuhkan biasanya sudah tersedia saat kita memulai usaha franchise hanya tinggal menjalankan bisnis tersebut
  5. Nama produk yang sudah familiar memudahkan dalam menjalankan bisnis, tentunya si pemilik tidak perlu pusing memikirkan tentang persoalan hak cipta ataupun hak paten karna selama menjalankan usaha franchise tersebut, sudah disertai izin menggunakan banner nama produk franchise yang kita geluti.
Nah, menurut Bije Widjajanto, seorang konsultan franchise, terdapat 5 kelebihan yang seharusnya anda dapatkan dengan membeli franchise dibandingkan memulai bisnis baru sendiri:
      1.      Keuntungannya sudah terbukti
2. Efektifitas sistemnya juga terbukti
3. Bergabung dengan sebuah jaringan bisnis yang besar
4. Pengenalan merek yang tinggi, dan
5. Dukungan operasional

 Mengapa waralaba yang menjadi alternatif pilihan? Karena melalui bisnis waralaba UKM akan mendapatkan : 1) transfer manajemen, 2) kepastian pasar, 3) promosi, 4) pasokan bahan baku, 5) pengawasan mutu, 6) pengenalan dan pengetahuan tentang lokasi bisnis, 7) pengembangan kemampuan sumberdaya manusia , dan yang paling terpenting adalah resiko dalam bisnis waralaba sangat kecil (data empirismenunjukkan bahwa resiko bisnis waralaba kurang dari 8%.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BAGI PEMILIK FRANCHISE 

 Pada dasarnya semua usaha yang bergerak adalam bidang usaha masing-masing mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi si pemilik uaha, sedangkan dalam menjalankan usaha franchise dampak dampak tersebut memang harus kita waspadai agar usaha yang kita jalankan berjalan dengan lancar. yang merupakan dampak positif dan negatif bagi pemilik usaha franchise adalah :
1. Dampak Positif
  • Brand image product sudah terkenal
  • menambah kualitas sumber daya manusia
  • tidak terfokus menjadi pewawai kantoran
  • peluang usaha yang sangat menguntungkan
  • kesempatan melebarkan sayap usaha sangatlah luas
  • mangsa pasar yang kian banyak
  • kebutuhan akan suatu barang lebih meningkat
  • hasil yang didapat memuaskan
  • membuka tempat pekerjaan baru bagi pengangguran
  • menjadikan si pemilik lebih kreatif dan inovatif
  • pemasukan devisa bertambah
2. Dampak Negatif
  • pedagang tradisional tersingkirkan
  • lebih menonjolkan sisi modern sehingga kultural budaya sedikit dikesampingkan
  • persaingan antar pebisnis franchise dikarenakan usaha yang sejenis
  • beberapa pedagang gulung tikar karena tidak mampu bersaing

DAFTAR PUSTAKA