Jumat, 11 Mei 2012

Dari Wedding Planner Hingga Wedding Organizer

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan tidak hanya dipandang sebagai acara sakral dengan berbagai ritual adat istiadat. Kini, pernikahan dijadikan lahan industri, sebut saja wedding organizer, layanan pembuatan undangan, souvenir dan katering,
Tak ada yang salah dari hal tersebut. Baik calon pengantin atau penyedia layanan sama-sama diuntungkan. Bahkan calon pengantin dapat memilih vendor guna membantu pernikahannya. Karena semakin banyak vendor-vendor yang berdiri.

Jika Anda sedang merencanakan pernikahan dan tidak tahu harus memulai darimana datanglah ke Bunga Wedding Planner & Organizer.

“Karena Indonesia sangat beragam, kami fokus ke pernikahan tradisional, serta pernikahan islami,” jelas Bunga, owner dari Bunga Wedding Planner & Organizer, Rabu(27/3/2012).

Menurut Bunga, WP atau Wedding Planner adalah perencana sekaligus konsultan sebuah pernikahan. WP akan melakukan desain sebuah pernikahan, merencanakan tema, memberi masukan tentang vendor, hingga ke pengelolaan biaya. WP termasuk WO(Wedding Organizer) satu hari di hari H. Perencanaan hingga pelaksanaan sebaiknya dilakukan setahun sebelum tanggal pernikahan.

Sedangkan WO, meneruskan koordinasi dari vendor-vendor yang telah dipilih ke calon pengantin. Sebelumnya, calon pengantin sudah memilih vendor tersebut. Pelaksanaan sekitar dua bulan sebelum hari H.

“Orang yang menggunakan WO itu tamunya banyak, sedikit waktu untuk persiapan, dan banyak tamu VIP,” imbuh Bunga yang telah mengelola usahanya sejak tahun 2008.

Nah, apa kebutuhan Anda di hari pernikahan? Rinci mulai sekarang. Pasalnya, tidak semua WO atau WP menerima lebih dari satu pernikahan klien pada hari yang sama.

“Kami hanya ada satu hari untuk satu event. Jadi tidak ada dua event pada tanggal yang sama. Itu sudah komitmen kami. Dan, layanan kami sangat personal,” kata Bunga yang baru saja menolak menjadi organisator pernikahan anak mantan menteri.

Layanan jasa milik Bunga tidak hanya bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Dapat juga dipanggil ke luar kota, seperti Bandung, Karawang, hingga Solo. Namun, Bunga harus membawa timnya, 13 orang dengan job desk yang lumayan banyak.

Untuk harga, Bunga mematok harga Rp 50 juta untuk layanan WP, dan WO mulai dari Rp 15 juta untuk acara di bawah 1.500 orang. Untuk tamu di atas 3.000 dihargai Rp 34 juta.

“Untuk klien dengan budget terbatas, sebaiknya gunakan WO, daripada WP. Biaya WP Rp 50 juta itu per proyek. Mau acaranya 800 juta, 1,2 M, 5 M, biaya tetap Rp 50 juta,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar