bahasa tubuh merupakan point penting yang diperhatikan saat wawancara kerja.
bahasa tubuh mengisyaratkan bagaimana kepribadian dan sikap anda ..
bagaimana bahasa tubuh yang layak saat anda wawancara ? simak ulasan berikut ini ,
Senyum palsu
Masuklah ke ruangan wawancara dengan
percaya diri dan senyum yang tulus. Senyum yang terpaksa akan sangat
terlihat dan membuat Anda terlihat seperti orang yang suka berpura-pura.
Senyum yang tulus mengesankan Anda orang yang percaya diri, terbuka,
dan nyaman dengan keadaan sekitar. Tapi hindari juga tersenyum
terus-menerus yang bisa memberikan sinyal yang salah pada calon atasan
Anda.
Gerakan dan posisi tangan
Gerakan
tangan memegang peranan penting dalam mengekspresikan bahasa tubuh Anda.
Melipat tangan di dada merupakan bahasa tubuh yang wajib dihindari.
Melipat tangan di dada mengesankan Anda menjaga jarak, bersikap
tertutup, atau malah terkesan bosan dengan pembicaraan ini. Mungkin
saran ini sudah sering Anda dengar, tapi kenyataannya saat sedang gugup
masih banyak orang melakukannya.
Menepuk-nepukkan tangan atau
terus menggerakkan tangan menandakan Anda sangat gelisah. Gerakan ini
secara tidak langsung juga bisa membuat orang yang mewawancarai Anda
menjadi tidak nyaman dan terganggu.
Hindari juga mengetuk-ketukan
tangan ke meja saat proses wawancara. Melakukan hal ini secara tidak
langsung Anda mengirimkan sinyal kalau Anda bosan atau merasa lebih tahu
dari si pewawancara.
Sebaiknya letakkan tangan Anda secara
santai dan terbuka di posisi yang paling membuat Anda santai. Hindari
terlalu banyak menggunakan gerakan tangan atau jari untuk menghindari
kesan yang salah.
Jabatan tangan
Saat
memulai dan mengakhiri wawancara jangan lupa jabat tangan si pewawancara
dan ucapkan terimakasih. Jabat tangan dengan erat namun wajar. Jangan
biarkan tangan terlalu lemas atau mencengkeram terlalu keras. Jika
telapak tangan Anda berkeringat, seka dahulu keringat di tangan Anda
sebelum masuk ke ruang wawancara.
Menyentuh wajah
Menyentuh
wajah sebaiknya dihindari saat wawancara kerja. Gerakan ini dapat
menyiratkan Anda gugup atau tidak jujur terhadap pernyataan Anda.
Posisi kaki
Duduklah
dengan kedua kaki menyentuh lantai yang menggambarkan Anda nyaman dan
percaya diri. Saat gugup atau cemas Anda sering tak membuat gerak tubuh
secara tidak sadar. Salah satu yang paling sering ditemui adalah
menggerak-gerakan kaki tanpa henti. Gerakan kaki ini menandakan Anda
sangat tidak nyaman bahkan tak sabar ingin keluar dari ruangan.
Kontak mata & posisi duduk
Kontak
mata dengan si pewawancara memang baik. Tapi terus-menerus menatap si
pewawancara tanpa henti juga bisa membuat dia tidak nyaman. Ahli gerak
tubuh Janine Driver mengatakan, 60 persen kontak mata sudah cukup
membuat Anda terlihat antusias. Selain mata, fokuskan tatapan pada
segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis kanan-kiri dan
pertengahan hidung.
Jangan terlalu sering menatap bagian bawah
wajah terutama bagian mulut dan dahi yang bisa membuat si pewawancara
menjadi tidak nyaman. Jika pewawancara Anda lebih dari satu, tatap
mereka secara bergantian. Hindari tatapan kosong yang membuat lawan
bicara Anda kurang nyaman.
Duduklah dengan posisi yang nyaman,
tidak terlalu tegak maupun tidak terlalu bersandar. Condongkan tubuh
sedikit (sedikit saja) ke arah pewawancara untuk menandakan Anda fokus
dan antusias.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar